Saya tidak percaya bila ada seorang yang lain berkomentar
bahwa lagu ini dibuat Kang Doel sebegitu kosongnya. Saya pikir, silahkan
kawan-kawan dengarkan, banyak sekali cerita yang ingin dia bagi lewat lagu ini.
Beberapa yang saya tangkap, tapi mungkin yang paling menarik adalah saat di bagian akhir ceritanya, dia berkisah dengan
jenaka: “saat saya tak punya uang untuk sekedar membeli kopi dan rokok, saya
suka tiba-tiba teringat, kapan kiranya saya bisa ke Kodim lagi?” Ahahaa. Saya
tak akan membahas detail apa yang di pikiran saya di sini. Biarkan saja
masing-masing kita mendengarnya ala pribadi, :D. Apakah benar cerita ini hanya sesederhana
pikiran liar seseorang yang sedang ingin berpikir asal saja? Apa iya begitu
saja? Seperti di lanjutannya Kang Doel bicara: “maksudnya saya bukan ingin
dipenjara, saya hanya ingin bersenang-senang saja”, ahahaa. Benar runtut cerita
yang menarik, dan berhasil dibawakannya dengan gemilang dalam bentuk cerita yang
jenaka.
Cikarang, 6 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar