Senin, 23 Maret 2020

Frans Kurnia - Tiga Titik Segitiga


Malam sudah hampir sampai di ubun-ubun, dan di saat itu juga ingatan tentang seorang kawan yang itu datang menghampiri saya di satu ruang rumah kontrakan yang dua hari terakhir ini saya tempati bersama keluarga. Pemicunya saya rasa adalah lagu yang tengah saya dengarkan saat ini: lagu dangdut pantura yang di beberapa minggu kemaren secara tidak sengaja saya temukan di sela keramaian warung di sudut Cikarang sana. Lagunya bagus, saya suka iramanya. Yang meski tak menyukai dangdut pantura, saya pikir kawan tersebut akan menyukai yang satu ini. Dan biasanya kami akan menertawakan lagu-lagu serupa ini. Menjadikannya lelucon dengan memberikan tarian ciptaan yang disesuaikan dengan ketukan lagunya yang diset dalam volume tinggi, menyenangkan sekali.

***
Sebenarnya belum terlalu lama saya mengenalnya, baru menjelang sepuluh tahun saja. Tapi saya menyukai orang itu dari pertama kali bertemu, di hari pertama saya bekerja di gedung biru muda itu. Kawan yang tak mudah dijumpai karena sifatnya yang khas sekali. Dan yang tak perlu diragukan lagi, orang itu pasti tak terlalu normal seperti kebanyakan orang, yang mana, hal itu pulalah yang membuat kami bisa berkawan baik. Kalau boleh saya katakan, jalur berpikirnya sungguh aneh. Jika kebanyakan orang melihat titik dalam formasi segitiga, maka dia akan berpikir tentang barisan pipa penampung air, dan lantas mengatakan kepada orang lain bahwa dia melihat segitiga yang tak berguna. What?

Terus terang saja, menurut saya dia seorang jenius yang susah sekali diterima oleh dunia normal. Yang anehnya, dia menyukainya. Menarik sekali. Di berbagai kesempatan, saya suka sekali untuk meminta pendapatnya tentang apapun yang saya temukan menarik, hanya untuk menerka-nerka apa yang kira-kira akan dia pikirkan tentang hal tersebut. Seringnya, pikiran kawan tersebut akan membuat saya terkejut sama sekali, karena menurut saya itu bodoh sekali, serupa orang yang tak bisa berpikir lurus tentang sesuatu. Tapi di lain waktu, pikirannya membuat saya terkesima karena orisinalitasnya yang sangat beralasan dan cemerlang. Bagaimana bisa dua hal ini keluar dari satu orang yang sama? Kadang saya merasa sangat penasaran saja bagaimana dia berinteraksi dengan anak laki-laki kesayangannya itu di lindung rumahnya yang nyaman. Ah, saya akan sangat menantikan kesempatan mengobrol dengan anak itu bila nanti waktunya tiba. Sesederhana bertanya apa yang dia pikirkan tentang ayahnya?  :D

Banding-membanding, saya pikir kami berdua sangat berbeda. Tapi hal itu juga yang membuat saya menyukainya. Kawan yang melengkapi puzzle interaksi dengan dimensi lain di luar pikiran saya sendiri. Serupa sesapan bergelas-gelas kopi aceh yang biasa kami tandaskan di bawah teduh pepohonan dan debu sore Cikarang di pinggir jalanan itu, saat dimana dulu kami berusaha saling memahami sebelum memulai perkawanan yang saya yakini akan bertahan sampai waktu yang sangat lama.

Halo, Frans Kurnia. Salam dari Teluk Sarera
Jakarta, Maret 2020

3 komentar:

  1. Si boss eta?
    Memang unik eta si boss
    Sok senyum2 sorangan
    Tp kawanina gede pisan euy

    BalasHapus
  2. Lucky Club Casino site
    Lucky Club Casino is an online betting site established in 1998. It offers a variety of casino games, such as video slots, live luckyclub.live dealer games, bingo,  Rating: 5 · ‎Review by LuckyClub.live

    BalasHapus