Dari sisi yang lain,
tempat ini jadi sedikit berubah dari ingatan saya kisaran satu tahun yang lewat.
Perginya beberapa kawan satu-persatu, berkurangnya kawan berbincang, yang
sayangnya berkurangnynya banyak juga. Dalam konteks yang lebih sempit, saya pikir
saya mengerti, bahwa mungkin, semua sedang mencoba beranjak lebih dewasa. Mulai melihat
hal-hal yang lebih besar dari sekedar habiskan sore saling berbincang dalam tema
yang terlalu kemana-mana. Sekarang mungkin inginnya (atau dipaksa) berpikir
lebih mengerucut. Tapi kadang saya juga berpikir, bertahannya saya untuk tetap duduk
disinipun juga tak terlalu jauh dari itu, juga mengerucut. Tentang melakukan apa
yang saya suka, selepas sudahi sejenak kewajiban yang lain. Dan hanya itu saja.
Dari sini, (entah apa kata gantinya) belajar. Mencoba
mendekat ke kehidupan yang super nyata. Tentang seberangan pikiran yang biasa
terjadi di sana-sini. Yang kadang diselimuti oleh sore cerahnya yang menggema
hingga ke ujung magrib, atau ditenggelamkan oleh garis-garis gerimis dan kabut
tipis yang sesekali mampir di sini, seperti saat ini, sore menjelang magrib yang ini. :)
Cikarang, 14 Mei 2013
ini warung pojokan mah bap? menyenangkan membayangkan babap nongkrong tiap sore disana ;)
BalasHapusIyaa, ini warung pojoknya. Kalo pagi mah di Warung Juju, sama warung kecil kaya gini juga, di deket situ juga. Nanti2 babap posting tentang itu, :)
BalasHapuswelcome home (back), artinya kau sedang mempertimbangkan untuk hidup dan menetap di belantara aksara; seperti inginmu dulu; saudara.
BalasHapusHahaa, nyatanya kamu langsung mengerti apa maksudnya, Sodara. Terima kasih, terima kasih. Kita belajar bersama lagi, seperti dulu-dulu. :)
BalasHapusSatu hal mulai menguatkan pancang bek, bahwa kekosongan bisa menciptakan keberadaan ketika mau masuk dan mendengarkan. Apatah lagi batin yang sehat. Tapi, ya, bermimpilah sebagai mimpi bek; bukan perkara pembuktian. Bahagia seperti dulu lagi. Toh semua pilihan.
BalasHapusBenar! Mimpi bukan berarti harus terbukti. Tapi berusaha mengejarnya dengan sungguh-sungguh dan gembira. Itu cukup. :)
BalasHapus