Saya terkagum mendengar Iwan Fals
berbicara dengan gaya bahasanya yang khas, seperti juga yang sering saya simak di
beberapa kesempatan lain di acara televisi atau rekam situs Youtube. Dia lugas, penuh tawa, dan rasa
hormat. Dan di acara “Memilih Wakil Rakyat” yang ini, dia bicara persis seperti biasa. Nyanyikan
beberapa lagu, untuk kemudian menutupnya dengan lantunan lagu yang ditulisnya di tahun 2004, “Manusia Setengah
Dewa”. Memperhatikan, saya pikir saya bisa merasakan magis sosoknya sebagai salah satu seniman terbesar yang pernah dilahirkan negeri ini. Dengan liriknya yang, seperti
biasa, penuh kekuatan dan mendalam, saya memutuskan untuk menulis ini. Seperti dia berucap dalam nada-nada yang sudah saya hafal benar.
***
Manusia Setengah Dewa
Wahai presiden kami yang baru
Kamu harus dengar suara ini
Suara yang keluar dari dalam goa
Goa yang penuh lumut kebosanan
Walau hidup adalah permainan
Walau hidup adalah hiburan
Tetapi kami tak mau dipermainkan
Dan kami juga bukan hiburan
Turunkan harga secepatnya
Berikan kami pekerjaan
Tegakkan hukum setegak-tegaknya
Adil dan tegas tak pandang bulu
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa
Masalah moral masalah akhlak
Biar kami cari sendiri
Urus saja moralmu urus saja akhlakmu
Peraturan yang sehat yang kami mau!
Wahai presiden kami yang baru
Kamu harus dengar suara ini
Suara yang keluar dari dalam goa
Goa yang penuh lumut kebosanan
Walau hidup adalah permainan
Walau hidup adalah hiburan
Tetapi kami tak mau dipermainkan
Dan kami juga bukan hiburan
Turunkan harga secepatnya
Berikan kami pekerjaan
Tegakkan hukum setegak-tegaknya
Adil dan tegas tak pandang bulu
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa
Masalah moral masalah akhlak
Biar kami cari sendiri
Urus saja moralmu urus saja akhlakmu
Peraturan yang sehat yang kami mau!
Tiba-tiba saya merasa bersalah untuk tidak ikut berpesta tadi pagi, :)
Bandung, 9 April 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar