Rabu, 08 Januari 2014

Alexi Murdoch - Some Day Soon

Benarnya malam ini saya tengah menahan diri untuk berkomentar tentang sesuatu. Setelah beberapa puluh menit yang lewat, membaca status seorang kawan tentang satu cerita di siangnya tadi. Saya tersenyum saja. Tapi ceritanya tersebut terus saja berputar di dalam pikiran saya. Hingga saya memutuskan untuk menuliskan hal yang lain saja kini. Ya. Bila sedang sangat ingin berkomentar, tapi saya pikir itu kurang baik, maka saya akan coba menulis tentang hal yang lain. Tentang apa saja, tentang yang serius, tentang yang tak jelas juntrungan-nya, ah, tentang apa saja. Setidaknya, untuk saya, itu melegakan. Nah, baik, sekarang saya coba dengan yang ini.

***
Some Day Soon – Alexi Murdoch

I love my father and I love him well
I hope to see him someday soon
I love my father and I love him well
I hope to see him someday soon

'Cause where I live, it gets dark at night
The kind of dark eats up the light
Yeah where I live, it gets dark at night
The kind of dark eats up the light
And you know that, mother, I'd be lying
If I didn't tell you I'm afraid of night

And as I dream I'm falling down
The world moves without a sound
I'm lost as sure as I was found
The sun comes up without a sound

So I up and face another day
And I hope that kindness comes your way
Yeah I'll up and face another day
And I hope that kindness comes your way
This for you I pray
I pray for you today

And in the morning I'll be gone
Wherefore and to cannot be told
Yes in the morning I'll be gone
Wherefore and to cannot be told
A mind filled with memories
Weigh me down like gold

I love my father and I love him well
I hope to see him someday soon
I love my father and I love him well
I hope to see him someday soon
***

Saya suka sekali lagu ini. Saya pikir mendengarnya seperti sedang dihanyutkan di sebuah aliran sungai tenang yang ramah dan angin yang bertiup pelan di pedalaman. Ya, dengan mata terpejam, saya bisa merasakannya. Apalagi saat Murdoch memulainya dengan alun petik gitar yang khas sekali darinya, diikuti ungkapan “I love my father, and I love him well”, ah cantik sekali saya pikir. Rasanya kalimat itu tepat sekali untuk memulai untai renungan yang coba diungkapkannya di lagu ini. Lanjut berceritanya tentang tempatnya kini yang benar gelap dan jauh dari sang ayah. Untuk kemudian dengan jujur berkata: “aku sebenarnya takut akan gelap”. Saya benar tersenyum membacanya. Saya iyakan. Bahwa tak ada seorangpun yang tak takut gelap! Tak ada! :) Meski akhirnya, selayaknya kebanyakan yang lain, Murdoch berucap lagi, bahwa meski begitu, dia tetap saja coba menjalaninya, dan memulai hari-hari yang lain dengan beberapa harapan dan doa-doa yang berbaris panjang sekali.

Saya pikir lagu-lagu Murdoch memang selalu begitu. Selalu misterius. Kamu tak akan mudah mengerti bila kamu tak ingin mengerti. Asik sekali. Dan di tengah alunan country-nya yang super-segar seperti hujan pertama di penghujung kemarau itu, saya senang sekali menyimaknya pelan-pelan.

In the morning I'll be gone/ Wherefore and to can not be told/ A mind filled with memories/ Weigh me down like gold. :) 

Cikarang, 8 Januari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar