Rasanya itu satu tahun
yang lewat, ketika seorang kawan bercerita tentang masalah yang tengah merundungnya
kala itu. Tidak detail memang, tapi sepertinya saya sedikit mengerti. Saya
pikir pemecahannya mungkin bisa sangat sederhana tapi rumit, saya berkomentar,
“orang-orang tua kita dulu selalu berpesan agar kita senantiasa bersyukur atas
semua yang kita punya, maka hidup kita akan tenang. Sepertinya itu saja kunci
jawabannya, bersyukur. Tapi kawan, sayangnya, saya sendiri sepertinya juga
masih susah bersyukur, jadi saya belum punya tips and trick khusus untuk bisa seperti itu”. Dan dialog kami
waktu itu pun hanya berakhir di diam yang panjang. Hal yang hampir sama
persis dengan dialog hari ini, dengan seorang kawan yang lain. Bedanya, kali ini
dialog tersebut ditutup dengan kami yang lebih memilih mengalihkan topik ke hal
yang lain saja. Sama saja. :)
Pengalaman memang selalu saja mengajarkan
banyak hal. Karena tidak semua orang memiliki pengalaman yang sama, maka hal
yang diajarkannya pun kadang berbeda, kadang sedikit sama, atau bahkan kadang salinan.
Termasuk mengajarkan arti benda-benda, kata sifat, kata kerja, dan yang lain. Termasuk mengajarkan tentang arti kata “bersyukur”. Di
antaranya tersebut, tak ada yang lebih salah dibandingkan dengan yang lain. Tapi
saya pikir selalu ada yang lebih baik. Ya, seperti itu saya pikir.
Di dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI)*, disebutkan bahwa bersyukur merupakan suatu kata yang
menggambarkan rasa terima kasih, rasa lega, rasa cukup, dan senang. Tapi menurut
saya, pengertian “syukur” jauh lebih megah dari itu. Tak pernah kehilangan passion untuk berusaha dengan segenap
hati untuk menjadi lebih baik, berkembang, bertumbuh, juga meresap sempurna di makna
kata ini. Tak perlu hawatir, saat orang lain malah mengartikannya sebagai bentuk “hilang syukur”. Karena seperti yang saya sampaikan di bagian yang lebih awal tadi,
bahwa pengalaman mengajarkan kita untuk mendefinisikan sesuatu secara lebih pribadi, tak
ada yang lebih buruk, hanya ada yang lebih baik.
Cikarang, 4 Juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar