Malam ini tengah melihat seorang kawan asik sendiri. Tertawa sendiri
dia memandang beberapa lembar kertas yang dibiarkannya berjajajar di atas
lantai kos-kosan kami yang putih. Di atas lembarannya itu, tergeletak pula
sekumpulan kunci entah apa saja disimpul bergantung pada sebuah potongan
plastik putih bertulis kode singkat AP20/1. Ya, tadi siang dia baru saja mengambil
kunci rumah barunya di Perumahan Citra Indah, di daerah Bogor timur. Dan kode tadi
adalah alamat rumahnya: Blok AP 20, No. 1. Lanjut dalam semangat dan senyumnya yang lebar, dia bercerita perihal kertas-kertas
itu. “Yang ini adalah surat Akta Jual
Beli, yang ini adalah biaya yang harus saya bayar per bulannya, yang ini adalah surat yang akan dipakai untuk mengambil SHMnya nanti kalau semua cicilannya sudah lunas. Nah, kalau yang ini adalah jadwal
dan tujuan feeder bus Citra Indah yang ke arah Blok M dan sekitarnya, dan yang ini, hmmm, saya sendiri kurang
paham ini kertas apa” lalu dia tertawa sambil menunjukkan satu persatu kertas
yang disebutkannya tadi. Dengan antusias saya mencermati lembarannya. Atau memperhatikan
kunci-kunci yang tergeletak itu. Saya hitung, semuanya ada 7 anak kunci. Dan saya
tanyakan satu-persatu: “ini kunci apa? Kalo
yang ini? oh yang ini kuncinya bagus, besar”. Dia menjawab semua pertanyaan-pertanyaan itu dengan
tangkas. Saya iyakan. Lalu beberapa kali menemaninya tertawa lepas adalah bagian
yang paling asik. Rasanya dia senang sekali. Rasanya saya senang sekali.
Kamu tahu? Saya sangat-sangat menyukai dialog-dialog serupa
ini. Untuk sekedar memperhatikan rasa senang yang sedang dialami oleh seorang
kawan, ahh, saya suka saja. Itu seperti sebuah candu, yang seringkali saya dibuat mabuk
di antaranya. Saya pikir, rasanya tak ada yang lebih baik dari bisa merasa seperti ini. :D
Ahahaa. Selamat, Kawan! Saya ikut senang. Saya ikut senang. ;)
Cikarang, 28 Februari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar