Mendengar seorang kawan
bercerita malam ini. Tentang sedikit kebohongan kemarin-kemarin yang akhirnya
membawanya ke kekompleksan masalahnya kini. Berpikir untuk mencoba mengatasi
masalahnya dengan kebohongan yang lain lagi. Ah tapi saya pikir buat apa?
Saya pikir bicara jujur jauh lebih melegakan. Meski siapapun tak akan ada yang
senang mengetahui jika kamu sudah berbohong sebelumnya, tapi saya pikir juga
itu bukanlah sebuah masalah. Bahwa di saat yang tepat, semua orang akan belajar
menerima kenyataan pada akhirnya. Terserah itu senang, terserah itu tidak, tapi
sepertinya seperti itulah hidup. Dan saya sepertinya juga yakin bahwa
mengetahui kebenaran yang terburuk sekalipun merupakan sebuah sensasi yang jauh
melegakan dibanding dininabobokan oleh lapis kebohongan yang merayu. Bukan begitu?
Saya bukan seorang
malaikat. Saya juga pernah berbohong, ke siapapun. Biar saya terlihat hebat
kadang, biar saya terlihat menyenangkan kadang. Tapi saya pikir sesering itu
pulalah saya berusaha berkata jujur. Berusaha hidup di kenyataan yang lebih
melegakan, meski seringnya susah, tapi sepertinya itu lebih layak dilakukan
dari yang lain. Dan bila nyatanya sejauh ini saya masih terlalu sering gagal
untuk bisa seperti itu, ah biarkan saja dulu, biarkan saya belajar dulu. Bahwa seperti
yang sering saya ucapkan sebelum-sebelumnya, saya bukan malaikat.
Cikarang, 23 Agustus 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar