Kamis, 22 Agustus 2013

Bohong

Mendengar seorang kawan bercerita malam ini. Tentang sedikit kebohongan kemarin-kemarin yang akhirnya membawanya ke kekompleksan masalahnya kini. Berpikir untuk mencoba mengatasi masalahnya dengan kebohongan yang lain lagi. Ah tapi saya pikir buat apa? Saya pikir bicara jujur jauh lebih melegakan. Meski siapapun tak akan ada yang senang mengetahui jika kamu sudah berbohong sebelumnya, tapi saya pikir juga itu bukanlah sebuah masalah. Bahwa di saat yang tepat, semua orang akan belajar menerima kenyataan pada akhirnya. Terserah itu senang, terserah itu tidak, tapi sepertinya seperti itulah hidup. Dan saya sepertinya juga yakin bahwa mengetahui kebenaran yang terburuk sekalipun merupakan sebuah sensasi yang jauh melegakan dibanding dininabobokan oleh lapis kebohongan yang merayu. Bukan begitu?

Saya bukan seorang malaikat. Saya juga pernah berbohong, ke siapapun. Biar saya terlihat hebat kadang, biar saya terlihat menyenangkan kadang. Tapi saya pikir sesering itu pulalah saya berusaha berkata jujur. Berusaha hidup di kenyataan yang lebih melegakan, meski seringnya susah, tapi sepertinya itu lebih layak dilakukan dari yang lain. Dan bila nyatanya sejauh ini saya masih terlalu sering gagal untuk bisa seperti itu, ah biarkan saja dulu, biarkan saya belajar dulu. Bahwa seperti yang sering saya ucapkan sebelum-sebelumnya, saya bukan malaikat.
Cikarang, 23 Agustus 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar