Rabu, 19 Maret 2014

Cerita Gambar-Gambar

Ga tau Ibu saya dapat gambar ini dari mana, kayanya sih dari buku SD, tapi saya suka. :D
Saya baru menyadari satu hal. Yaitu, saat melihat sebuah foto, foto apa saja, maka saya seperti tergerak untuk menuliskan sebuah tulisan tentang latar di balik gambar itu. Ah, saya yakin ada hubungan yang logis antar ketiganya. Tapi jujur saja saat ini sebenarnya saya belum terlalu bisa memetakan korelasi ketiganya dalam bentuk alur berpikir logis. Sebenarnya mungkin ada 4 atau 5 ornamen yang terlibat. Tapi sekilas, saya pikir saya bisa melihat sebuah benang yang menghubungkan ketiganya. Dan setelah berpikir singkat, mungkin seperti itu jugalah apa yang menghubungkan antara subjek, waktu, dan kejadian. Seperti juga saya, dimensi gambar, dan cerita. Ya saya pikir mungkin saja benar seperti itu.

Hmm, tapi sebenarnya saya belum terlalu paham tentang ornamen-ornamen apa saja yang saya bicarakan ini. Saya berpikir dulu sekarang.

Ah, lima menit sudah. Saya pikir mungkin sekarang waktunya belum tepat. Sedari tadi saya hanya menghidupkan cerita-cerita dari kawan-kawan lama yang senang sekali bermain layangan di lapangan hijau luas milik sebuah kesatuan tentara di daerah kami. Dan sambil menyantap belasan mentimun yang kami curi sepulang sekolah tadi, kami terbangkan layangannya dalam amarah pemilik kebun dan parang yang diacungkan. Sepertinya dia kesal, karena bukan sekali-dua kali ini kami memanen jerih payahnya. Saya tahu, ornamennya di sini adalah nalar dan ekspresi. Tapi apalagi? Yah, sudahlah. Mungkin lebih baik saya membalas dulu pesan singkat dari ayah di awal malam tadi tentang android dan kontes dangdut di salah satu stasiun televisi swasta. Sebenarnya saya bingung bagaimana harus menjawabnya. Atau mungkin sebaiknya saya beri jawaban yang ga nyambung dulu saja ya, biar nanti dia kesal dan besok kami bisa berbaikan lagi. Heheu. Ah, hidup. Mungkin memang begitulah kira-kira. Mungkin saya mencari jawabannya terlalu jauh hingga mengantuk dan kemana-mana. Padahal semua orang tahu, bahwa tidur adalah obat anti-kantuk paling mujarab di muka bumi! Jangan hawatir. :)

Cikarang, 19 Maret 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar