Minggu, 10 November 2013

Hari Pahlawan

Kiri - kanan: Aduy, Teddy, Gelar, Guntur.
Obrolan kami malam itu, di sebuah warung angkringan sederhana di kawasan Jalan Setiabudhi, Bandung, tak terlalu spesifik. Dengan ditemani hidangan makanan sederhana dan minuman susu-jahe panas hangatkan setiap lembar obrolannya di kisaran pukul 23.00 WIB. Tapi mungkin banyaknya kami membahas rencana pagelaran seni yang akan diadakan di kolam Partere, halaman Gedung Isola - Universitas Pendidikan Indonesia, di 10 November 2013, pukul 10 pagi. Ya, itu hari ini. Yang sayangnya saya tak bisa ikut hadir ramaikan acaranya. Hingga saya tuliskan saja tulisan ini, sebagai bentuk ikut serta memeriahkan acaranya. Inginnya saya datang, bertemu langsung kawan-kawan lama dan baru, mengingat apa yang terjadi di tanggal yang sama 68 tahun yang lewat, juga bercerita tentang apa saja, nikmati suasana. Tapi pastinya kawan-kawan di situ juga akan mengerti, saya tak datang, ada alasannya. Yang meski kadang saya sendiri pun tak terlalu paham alasannya apa, hahaa. Tapi benar, kami tak terlalu menyukai drama. Termasuk yang ini, hari saat saya tak datang.

Hari Pahlawan. Acara kami ini dibuat untuk memperingati Hari Pahlawan. Kami bicara mengenai banyak dimensi pahlawan malam itu. Di beberapa titik sama, di beberapa yang lain ternyata berbeda. Ah, biar saja. Tak perlu melulu disamakan juga kan ya? Tapi yang jelas niatnya baik. Maka, untuk yang ini, bagi saya cukuplah.

Dan sekarang, dari sore Cikarang yang sedang hujan, saya kirimkan harapan. Semoga tadi acaranya lancar, tersampaikan esensinya, bersenang-senang semua. Rayakan hikmatnya hari ini dengan cara yang masing-masing, termasuk saya yang saat ini hanya duduk sendiri saja di hadapan sebuah komputer lipat ditemani lantunan Jungle Song yang dinyanyikan dengan sangat serius oleh seekor kudanil di tengah rimba raya.

Selamat Hari Pahlawan!
Cikarang, 10 November 2013
*foto diambil oleh si aa penjaga warung angkringan, saya lupa tanyakan siapa namanya, :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar