Kamis, 07 November 2013

Hidup Lebih Mudah

Saya takjub membaca status gambar dari seorang kawan di akun social-media miliknya. Saya sepertinya pernah mendengar kalimat ini sebelumnya, tapi dalam konteks percakapan antara dua tokoh sentral kartun terkenal, Spongebob dan Patrick, ini jadi lebih menarik. Bagi yang belum tahu, Spongebob merupakan seorang tokoh ceria dan giat bekerja, sedang Patrick digambarkan sebagai tokoh dengan sifat yang sangat sederhana: bodoh tapi gembira. Keduanya bersahabat baik. Ah, memang benar, kartun ini merupakan salah satu yang paling asik dibanding yang lain. Semua orangpun akan bersepakat sepertinya.

Isi kalimatnya seperti ini:

Spongebob: :”What if I break your trust someday?”.
Patrick: "Trusting you is my decision, proving me wrong is your choice.

Ah, saya pikir memang seperti itulah hidup yang seharusnya. Mencoba menikmati sesuatu yang membuat hidup menjadi lebih mudah dan menenangkan. Ya, lebih mudah dan menenangkan. Juga ternikmati. Itu yang terpenting. Meski mungkin, tak semua orang menginginkan hidupnya menjadi lebih mudah. Alasannya banyak, banyak sekali mungkin. Semua kita mungkin bisa memberi puluhan alasan untuk menganggap hidup itu tak mudah -kadang saya menyimpulkan hal ini sebagai bentuk "tak menginginkan hidupnya jadi lebih mudah". Seperti saat malam kemarin seorang kawan baik berkisah seolah membuat kesalahan dan kekalahan adalah sebuah bencana dan malu besar. Padahal menurut saya tidak. Bagi saya berbuat salah adalah sebuah kewajaran. Saya pikir berbuat salah dan kemudian menyesali adalah kombinasi sebab-akibat yang sangat tidak asik. Saya tak mau seperti itu.

Saya lebih menyukai memandang sebuah kesalahan sebagai suatu proses. Yang bukan berarti pula saya senang berbuat salah. Bukan. Bukan begitu. Saya hanya menyukai menjalani proses. Bagi saya itu asik. Tapi tak jarang pula beberapa kawan menganggap saya menyebalkan karenanya, ahahaa. Karena mereka berpikir kadang saya tak merasa bersalah atas kesalahan-kesalahan yang pernah saya buat sebelumnya. Padahal tidak. Kadang saya hanya tak terlalu menyukai drama. Itu saja. Seperti juga halnya beberapa orang menyebut: "Jatuh di satu lubang yang sama adalah lebih bodoh dari keledai". Bagi saya tidak! Kesalahan itu bisa dimana saja dan kapan saja. Itu tak lebih dari kesalahan yang normal saja. Tak beda saat saya mempelajari sesuatu berulang-ulang tapi belum mengerti. Hanya belajar lagi. Tak ada yang berlebihan.

Di konteks kalimat Spongebob dan Patrick ini, saya tak terlalu memfokuskan pada isu kepercayaan (trust) nya. Saya hanya sedang ingin membahas satu nilai lain yang saya pikir tak kalah hebat dalam dialog dua sahabat yang sangat sederhana ini. :)
Cikarang, 7 November 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar