Rabu, 02 Oktober 2013

Kehabisan Nafas

Aku kehabisan nafas tadi kala tertawa di bawah urai dedaun mahoni kering yang jatuh di lantai jalan raya. Terlalu gembira melihat matahari mata-sapi di belakang sana tak sengaja tertutup awan jadi tinggal setengah. Panasnya nyata tak jadi sampai di sini. Cukup sampai di atas sana, entah tertumbuk apa hingga jadi begitu.

Aku kehabisan nafas tadi kala angin sore tanpa permisi masuk sebegitu derasnya ke dalam kepala. Jadinya berat, tak bisa leluasa bernyanyi lagi ikuti senandung orang yang bernyanyi di balik kantong seragam kantor yang kebetulan saja yang ini. Aku diam saja. Sambil melihat laju puluhan kendaraan dan pejalan kaki lalu-lalang entah mau menuju kemana saja. Entah apa lagi.
Cikarang, 2 Oktober 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar